Perlu ditekankan bahwa mengobati sendiri kucing tanpa pengetahuan yang mencukupi justru akan membahayakan keselamatan kucing kita dan perlu diingat, pengobatan bukanlah seperti matematika dimana penyakit A akan selalu bisa diatasi dengan obat B.. Banyak variabel dan misteri yang bahkan diluar kemampuan seorang dokter.
Kucing adalah binatang yang mempunyai curiousity yang tinggi, tidak sering karena rasa ingin tahunya dia menelan atau menghirup sesuatu yang kemudian akan membahayakan jiwanya. Sekali lagi pengobatan adalah tugas seorang dokter hewan, apa yang perlu kita ketahui mungkin adalah mengetahui tanda-tandanya, serta pertolongan pertama sebelum membawa kucing mereka ke dokter hewan.
Kita harus menyadari jenis-jenis makanan, obat-obatan manusia, hewan lain, tanaman dan bahan-bahan runahtangga di sekitar rumah yang dapat meracuni kucing.
Hal-hal berikut adalah beberapa faktor penyebab keracunan:
1. Makanan
Makanan/ minuman beralkohol, cokelat, bawang, dll (untuk lebih lengkapnya baca di Makanan yang Berbahaya Bagi Kucing)
2. Chemical/ Bahan-bahan Kimia Rumahtangga
Kucing dapatt menelan bahan kimia beracun dan menjadi sangat sakit dengan cepat. Racun yang umum untuk kucing ialah antibeku. Mereka menyukai rasanya dan akan menjilatnya dari lantai garasi atau genangan air. Antibeku dapat menyebabkan kejang dan jika tertelan cukup banyak, dapat membunuh kucing. Racun umum lainnya ditemukan di sekitar rumah adalah racun tikus, dan semprotan serangga dan perawatan. Jika Anda memperlakukan rumah Anda dengan insektisida sangat penting untuk menjaga kucing Anda jauh dari daerah yang diberi bahan-bahan kimia itu selama beberapa jam. Selain itu, pastikan alat-alat yang digunakan kucing tersebut bebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya, cuci dan lap dengan bersih. Barang rumah tangga umum lainnya yang dapat membuat kucing sakit termasuk pemutih, bensin, timah, asam, limbah sampah, detergent, lem, sabun pencuci piring dan cat. Kodok dan salamander juga dapat menyebabkan kucing keracunan. Juga, penting untuk mengingat bahwa jika kucing Anda makan burung, serangga atau tikus yang telah terinfeksi oleh racun, kemungkinan bahwa kucing Anda juga ikut keracunan.
3. Tanaman
Ada tanaman tertentu, pohon-pohon dan semak-semak yang dapat menyebabkan kucing Anda muntah, mengalami dehidrasi dan diare. Kadang-kadang ketika kucing memakantanaman beracun,kucing akan mengeluarkan busa pada mulutnyaatau air liur yang berlebihan akan diikuti dengan kebutuhan untuk minum banyak air. Mulut mereka bisa menjadi merah dan iritasi. Dalam kasus ekstrim, kucing dapat koma dan meninggal.
Tanaman di rumah Anda dapat menimbulkan ancaman bagi kucing Anda. Kadang-kadang kucing bahkan tidak harus menelan tanaman itu. Sebagian besar tanaman menyebabkan iritasi kulit yang sederhana. Reaksi yang lebih serius seperti mengejutkan, pembengkakan mulut dan kelemahan umum yang disebabkan oleh tanaman seperti Boston ivy, pohon anggur panah, caladiums, telinga gajah, daun jantung, lily,tanaman tebu, aloe vera, amaryllis, avocado, azalea, bird of paradise, calla lily, castor bean, corn plant, cyclamen, daffodil, day lily, dieffenbachia, Easter lily, elephant ears, English ivy, gladiolus, holly, hyacinth, hydrangea, iris, kalanchoe, Macadamia nut, mistletoe, narcissus, philodendron, rhododendron, tomato plant, tulip, yew, yucca.
Jika kucing Anda telah menelan sejumlah besar amarilis, ivy, azalea, atau bunga, Anda akan mendapatkan reaksi yang lebih serius. Tanaman ini, antara lain dapat menyebabkan muntah, sakit perut, tremor dan jantung dan penyakit pernapasan. Ini akan perlu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda jika telah tertelan kucing
Tanaman outdoor juga dapat menimbulkan resiko yang sama seperti tanaman indoor. Gejala ini tidak hanya diare, muntah, dehidrasi, nyeri, dan lemas saja, tapi bisa juga kejang-kejang, sesak nafas, sampai meninggal. Beberapa tanaman itu adalah skunkweed, bunga bakung, foxglove, kacang kastor, tanaman almond, ceri liar,Inggris Holly, bayam, rhubarb, Jasmine, dan pigweed. Tanaman lain yang dapat menyebabkan kucing Anda berhalusinasi adalah ganja, pala, peyote, dan kemuliaan pagi.
4. Sengatan binatang berbisa
Jika kucing berkelahi ataupun menemukan hewan-hewan ini tanpa sengaja. Sebaiknya hindari memelihara beberapa hewan sekaligus didalan rumah karena dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Ular, Scorpion, serangga, kecoa, bekicot, dll terbukti dapat berbahaya bagi kucing apabila kucing kita bertemu dengan mereka.
5. Obat-Obatan Manusia
Jangan sekali-kali memberikan obat-obatan manusia pada kucing kita, karena bukannya sembuh yang ada malah kucing kita akan keracunan. Obat-obatan tersebut antara lain adalah Aspirin, Acetaminophen, paracetamol, xylitol, dll.
Jika kucing Anda telah menelan sejumlah besar amarilis, ivy, azalea, atau bunga, Anda akan mendapatkan reaksi yang lebih serius. Tanaman ini, antara lain dapat menyebabkan muntah, sakit perut, tremor dan jantung dan penyakit pernapasan. Ini akan perlu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda jika telah tertelan kucing
Tanaman outdoor juga dapat menimbulkan resiko yang sama seperti tanaman indoor. Gejala ini tidak hanya diare, muntah, dehidrasi, nyeri, dan lemas saja, tapi bisa juga kejang-kejang, sesak nafas, sampai meninggal. Beberapa tanaman itu adalah skunkweed, bunga bakung, foxglove, kacang kastor, tanaman almond, ceri liar,Inggris Holly, bayam, rhubarb, Jasmine, dan pigweed. Tanaman lain yang dapat menyebabkan kucing Anda berhalusinasi adalah ganja, pala, peyote, dan kemuliaan pagi.
4. Sengatan binatang berbisa
Jika kucing berkelahi ataupun menemukan hewan-hewan ini tanpa sengaja. Sebaiknya hindari memelihara beberapa hewan sekaligus didalan rumah karena dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Ular, Scorpion, serangga, kecoa, bekicot, dll terbukti dapat berbahaya bagi kucing apabila kucing kita bertemu dengan mereka.
5. Obat-Obatan Manusia
Jangan sekali-kali memberikan obat-obatan manusia pada kucing kita, karena bukannya sembuh yang ada malah kucing kita akan keracunan. Obat-obatan tersebut antara lain adalah Aspirin, Acetaminophen, paracetamol, xylitol, dll.
Tanda-tanda keracunan :
- Vomiting (muntah)
- Diarhea
- Kejang
- Halusinasi
- Kesakitan pada bagian perut (abdominal pain)
- Koma
- Drooling (Keluar air liur)
Penanganan sebelum dibawa ke dokter hewan :
- Ketahui penyebab keracunan, termasuk binatang apa yang dimakan atau yang menyengat kucing kita, kalau perlu bawa barang yang kita curigai untuk ditunjukkan.
- Apabila kucing kita kejang-kejang, coba tenangkan bila memungkinkan, jauhkan dia dari barang-barang berbahaya, gunakan handuk untuk membungkus tubuhnya dan segera kontak atau bawa ke dokter. Jangan dekatkan jari kita pada bagian mulutnya untuk menghindari kemungkinan tergigit.
- Apabila ada bau racun/chemical pada bulunya, coba bersihkan dengan air hangat dan sabun serta siram bagian mulut dengan air untuk menghilangkan sisa racun. Racun yang masih menempel pada bulu akan terus membuat kucing berusaha untuk menjilatnya.
- Usahakan menghilangkan racun dari dalam tubuh kucing dengan memaksa kita memuntahkannya. Caranya dengan memberikan hydrogen peroxida 3% dengan dosis 1 sendok teh per pound berat badan kucing, diberikan setiap 10 menit sampai kucing muntah. Maksimum 3 sendok teh per dosis dan maksimum 3 kali pemberian.
- Jangan memaksa kucing untuk muntah dengan cara di atas untuk hal-hal berikut; kucing sudah muntah, tidak sadar atau kejang, menelan chemical product seperti acid, alkali, serta household chemical serta gasoline, kucing menelan benda tajam, serta kucing menelan racun lebih dari 2 jam.
kucingku mati setelah muntah :(
ReplyDelete