April 4, 2013

TIPS : Merawat Kucing Hamil

Saat mulai melihat kucing kita hamil, tentu kita mulai harap-harap cemas. Rasanya senang sekali akan mempunyai kucing-kucing kecil yang sangat lucu. Tetapi kita tentu cemas bagaimana menjaganya, belum lagi kekhawatiran saat melahirkan nantinya.






Lamanya kucing hamil ialah sekitar dua bulan atau sekitar 55-65 hari. Sangat penting untuk mengetahui kapan kucing kita kawin, agar dapat mengetahui sudah berapa lama dia hamil.

Usia kucing juga sangat penting. Kucing yang sudah berumur 18 bulan akan memiliki resiko yang jauh lebih kecil dari pada yang lebih muda dari itu. Selain dari pada itu, pemilihan jantan yang sesuai juga harus menjadi perhatian, jangan sampai ukuran pejantan yang terlalu besar dipilih, sehingga bayi kucing nantinya pun berukuran besar, karena nantinya dapat menyebabkan kesulitan saat beranak.



Untuk mengetahui, apakah kucing kita tersebut hamil atau tidak, memang bukanlah hal yang mudah. Dokter hewan biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonography pada usia kehamilan lebih dari 3 minggu. Walaupun dengan cara meraba bagian belakang perut kucing dapat memperkirakan adanya kehamilan, tetapi ultrasonography jelas jauh lebih baik dan akurat. Setelah usia kandungan kucing lebih dari 6 minggu, bisa pula dilakukan radiography atau x-ray untuk memperkirakan jumlah bayi kucing yang ada.
Saat kucing kita hamil, maka keperluan nutrisinya pun berbeda. Kucing hamil memerlukan protein yang lebih tinggi, seperti halnya anak kucing. Maka dari itu pemberian makanan kitten (makanan untuk anak kucing) sangat disaran kan untuk diberikan pada kucing yang hamil sampai dua bulan setelah melahirkan.

Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)

Kucing hamil harus berada di dalam rumah karena kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih. Kandang yang nyaman dan aman juga harus diberikan. Jangan sampai kucing kita yang hamil terlalu banyak berlari, lompat dan sebagainya. 

Selama kehamilan, kucing juga tidak boleh diberikan sembarang obat ataupun bahan kimia lain yang dapat mengganggu kehamilan. Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.

Jika kucing sudah memasuki tahap akhir kebuntingan, kita harus mempersiapkan tempat melahirkan yang sesuai. Dengan menggunakan kardus bekas yang dimodifikasi dan dialasi kain ataau ataupun Koran bekas akan sangat menolong. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan. Tempat ini nantinya juga bisa digunakan untuk menjaga anak kucing nantinya.

Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal karena kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.

Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.

Tanda-tanda kucing yang sudah mendekati kelahiran juga harus diperhatikan. Saat mendekati kelahiran, bagian ambing kucing akan membesar dan biasanya mulai mengeluarkan susu saaat dipalpasi. Kucing akan lebih senang menyendiri dan mencari tempat yang lebih gelap dan aman. Nafsu makan kucing juga bisanya menurun serta suhu tubuh akan turun. Untuk kucing yang sudah beberapaka kali melahirkan, perlu dicatat kebiasan kucing tersebut, seperti lamanya kehamilan dan proses kelahiran sebelumnya. Pada kucing yang sudah pernah melahirkan sebelumnya ini, jika lama kehamilan sudah melebihi dari lama kehamilan yang sebelumnya sebaiknya dibawa ke dokter hewan untuk dilakukan radiography, untuk melihat posisi bayi kucing. Dokter hewan akan memutuskan apakah kucing tersebut akan diberikan suntikan perangsang untuk beranak ataupun diteruskan dengan operasi sesar. Secara normal, jika anak kucing lebih dari 1 ekor, biasanya jarak dengan bayi kucing selanjutnya sekitar 30 menit sampai 1 jam, dan bervariasi sampai dengan 4 jam. Jika sudah terlalu lama, dan tidak keluar bayi kucing selanjutnya, maka kucing harus segera di bawa ke dokter hewan.
Bebrapa induk kucing tidak dapat melahirkan dengan baik, tanpa bantuan manusia. Untuk kucing yang seperti ini, pemilik harus tau cara-cara menolong saat kelahiran kucingnya. Kain, penghisap, gunting, benang dan tempat bayi kucing adalah beberapa benda yang harus disiapkan. Sesaat setelaah bayi kucing keluar, kita harus membuka pembungkus bayi kucing tersebut lalu memotong tali pusar serta pastikan tidak ada banyak darah yang keluar dan mambersihkannya dengaan hati-hati. Penghisap digunakan untuk menghisap cairan dari mulut dan hidung bayi kucing. Lalu menggosok tubuh bayi kucing kucing hingga bernafas dan menangis. Setelah memastikan anak kucing menangis, maka bayi kucing dapat didekatkan dengan induknya untuk mendapatkan susu.

1 comment:

  1. Tapi aku sering sekali kasih kucingku susu tapi dia engga kenapa-napa

    ReplyDelete

Cute Polka Dotted Pink Bow Tie Ribbon